Mamie baca di newsletter berita ini:
Mantan Presiden Abdurrahman Wahid menyatakan bila pemerintah berniat tobat harus mengubah dulu perilakukanya. Pemerintah harus belajar dari kesalahan.
Mungkin dah terlalu banyak kemalangan yang menimpa bangsa kita sehingga SBY mengajak untuk tobat secara nasional.
Denger istilah tobat nasional, kesannya luas banget cakupannya. Mamie kok dengernya agak sedikit 'ngeri'. Trus apakah kita harus merubah perilaku dulu baru berniat tobat kata mantan presiden atau niat dulu baru merubah perilaku.
Duh.. Mamie jadi bingung
Tolong... Sudah terlalu banyak bahasa yang keluar. Sudah terlalu banyak pernyataan yg membuat kita malah kadang 'menyoroti' orang lain. Entah itu pemerintah, pengusaha, individu bahkan kadang malah kita merasa tahu bahwa kemalangan ini karena Allah murka. Memangnya kita tahu...?!!
Seandainya ada mata ini bisa melihat kedalam diri, mamie pilih itu aja deh. Nih mata dah dari sononya mengarah ke luar diri. Ditambah lagi perasaan merasa diri benar dan baik. Lengkap deh. Diri jadi terlupakan untuk bisa dikoreksi.
Penyadaran tobat mamie harap mendapatkannya dari kesadaran sendiri. Niat dari mamie sendiri. Karena mamie yakin kalo asalnya dari dalam sepertinya lebih afdol .menurut mamie loh.
Tapi memang kadang kita perlu 'diingatkan' agar gak bablas dengan kesalahan atau kelalaian yg sudah dianggap biasa.
Dan yang penting lagi buat mamie adalah tetap bisa 'positif' menanggapi segala hal segala usaha. Semoga Allah mengasihani kita dan mengampuni segala kesalahan dan kekhilafan kita. Dan apapun yang terjadi semua kenyataan adalah Baik Adanya. Mamie aja yang belum tahu rencana Allah dibalik semua ini. Semoga Allah memberi petunjuk.
1 comment:
mudah2an masih ada pintu taubat yang diberikan Allah swt kepada bangsa Indonesia
Post a Comment