Tuesday, February 20, 2007

AKU JATUH CINTA KARENA TULISANNYA

Siapa bilang mengenal seseorang harus dengan perkenalan formil. Gaya lama.. bertemu, menyapa, mengobrol dan seterusnya.
Untuk model konvensional seperti itu sepertinya tidak umum lagi digunakan di zaman sekarang ini. Dengan perkembangan alat komunikasi semuanya menjadi ringkas, simple dan berisi. Yang menjadi masalah sekarang, apakah media tersebut bisa betul-betul mewakili seseorang untuk bisa dikenal dengan baik? Contoh saja SMS atau chatzone, merupakan media komunikasi yang memungkinkan bagi kita untuk mengenal seseorang, namun tidak sedikit yang sekedar iseng dan coba-coba apalagi jika tujuannya adalah lawan jenis bahkan memungkinkan sampai ke hal-hal yang negative. Sebenarnya cara yang paling mudah dan paling aman untuk mengenal seseorang adalah lewat tulisan. Tulisan adalah ungkapan perasaan dan pikiran yang jujur. Kecil kemungkinan orang bisa menulis dengan harus merekayasa tulisannya. Dan jika demikian, hal itu pun akan terbaca.

Aku berani membuat pernyataan diatas berdasarkan pengalaman. Sebelumnya adalah suatu hal yang wajar bagi aku untuk menilai penampilan seseorang. Love at the first sight sangat berlaku padaku. Fokus pada penampilan dalam hal ini tampang dan cara seseorang berpakaian adalah it’s a must buat aku. Dan jika sudah berkenalan kadang aku sadari bahwa penampilan tidak seindah dengan isinya. Tetapi kesadaran itu tidak instant, aku harus melewati proses yang panjang. Apa yang tampak cuma kemasan yang cantik, begitu aku buka.. ternyata gak sesuai dengan yang aku harapkan dari awal. Hal ini yang membuat aku selalu gagal dalam menjalin hubungan lebih lanjut.

Apakah memang cara ini nggak mempan buat aku? Mungkin iyah. Buktinya setelah aku mengenal ‘blog’, toh akhirnya aku menyadari bahwa dari beberapa blog yang aku baca, aku bisa dengan clear melihat karakter dari seseorang. Dari penampilan blognya, design dan warna aku bisa ‘mengenal’ yang empunya blog. Apalagi jika satu demi satu kata-kata yang tertulis sudah aku baca. Serasa aku sebenarnya gak butuh penampilan orang ini. Aku cukup bisa ‘melihat’nya sehingga mengaguminya dan lebih ingin untuk berbagi dengan dia. Mencari pasangan bagi aku bukan sekedar untuk ada yang mendampingi di setiap hajatan keluarga atau sekedar berstatus sebagai istri, tetapi berbagi dan melengkapi adalah yang aku inginkan dan ternyata ‘penampilan fisik’ bukanlah yang aku cari. Dan aku menemukannya .. cinta yang tulus tidak ada kebohongan dan kepura-puraan dan tanpa perlu ada keraguan di dalamnya.
Cukup bagi aku jatuh cinta dengan tulisannya, karena dengan itu aku lebih mengenal dirinya. idealismenya, kesederhanaannya, kelebihan dan kekurangannya. Segalanya tentang dia.



4 comments:

Anonymous said...

yomantiiiishhhh... duhh.. seyuuu.. :D

Iman Brotoseno said...

mudah mudahan saya mendapat cinta itu

irwin said...

Wah siapa nih yang kebagian cinta via blog :)

Reeva said...

duh mamie...., bisakah mami jatuh cinta ma senja? :) salam kenal ya mie! aku juga mulai jatuh cinta nih ma tulisan mamie